Media untuk berbagi tentang pengetahuan, olah raga, seni dan keunikan.

Sunday

On 9:22 PM by ariefhtk.blogspot.com in    No comments

Sebenarnya masalah wudhu ini tidak perlu diperdebatkan menurut akal karena wudhu adalah perintah Alloh dalam Alqur’an. Jadi kita sebagai ciptaanNya harus yakin pastilah perintah tersebut bermanfaat buat manusia tanpa keraguan.
Tetapi karen manusia selalu ingin tahu maka berusaha mecari dengan akalnya kenapa wudhu diperlukan.

Secara ringkas, ketika berwudhu akan menuntun terjadinya proses peremajaan kulit,  dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar, sehingga tubuh kita yang berhubungan dengan dunia luar langsung akan selalu sehat, kulit akan selalu bagus dan wajah akan selalu tampak bercahaya dan tampak awet muda.

Saya pernah melihat dua orang ibu kakak beradik yang berbeda umur 1 tahun yang berwajah sama persis, ketika saya melihat wajah mereka difoto ketika masih muda, sama persis dari wajah dan kulitnya.
Ketika itu saya melihat mereka (sudah tua) duduk berdampingan, dan kalau dilihat keduanya, wajah mereka masih mirip, Cuma yang berbeda adalah wajah dan kulit mereka.
Sang adik yang taat beragama Islam yang rajin berwudhu dan sholat 5 waktu, wajahnya tampak lebih bersih dan halus dibandingkan dengan sang kakak yang sudah pindah agama lain (karena menikah) yang wajahnya nampak lebih hitam dan lebih banyak kerut / keriput.

Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.

Salah satu Hikmah dan keajaiban Wudhu yakni dapat menyehatkan akal dan pikiran, mengapa demikian? hawa panas dari terik matahari ataupun suasana hati/pkiran dapat diredam dengan berwudhu, suhu dingin dari air membuat kita segar dan dapat membantu syaraf kita menjadi rileks, efek dari rileks inilah yang dapat membantu kita berpikiran lebih jernih ketika setelah berwudhu.

Di dalam buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA. dijelaskan bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Pakar kesehatan Prof. Dr. Hembing mengutip koleganya, Prof. Dr. Jamieson dari Jerman, dalam bukunya yang berjudulkan “Hikmah Sholat untuk Pengobatan dan Kesehatan” bahwa membasuh anggota tubuh bukan saja membersihkan tubuh, tetapi juga dapat menguatkan kulit serta dapat merangsang kerja alat-alat pencernaan dalam pertukaran zat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang didapatkan dengan akal manusia tentang manfaat Wudhu yang kita lakukan minimal 5 kali dalam sehari.

1. mencuci tangan
Gerakan mencuci tangan aka membersihkan tangan dari segala kotoran dan bakteri, juga ketika kita membersihakan sela sela jari, maka sebenarnya kita juga melakukan akupressure terhadap titik titik syraraf yang berhubungan dengan bagian-bagian lain dari tubuh kita, jadi lakukanlah dengan rilex dan jangan tergesa-gesa.
Cuci tangan adalah cara pencegahan agar tidak terjangkit penyakit, karena bakteri dan virus dicegah masuk ke dalam tubuh dengan mencuci tangan.
Menurut pandangan medis, ketika membasuh telapak tangan dan sela-sela jari akan terjadi pijat refleksi, karena pada bagian tersebut terdapat banyak serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Maka sangatlah rasional kalau menggosok pada sela-sela jari sudah semestinya memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen.

2. Berkumur-kumur
Ketika berkumur, berarti kita membersihkan mulut dari bau yang tidak sedap, dan itu dapat membuat kita lebih percaya diri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli kesehatan, pada air bekas cuci mulut ternyata terdapat kurang lebih 40 miliar bibit penyakit seperti virus. Keutamaan berkumur-kumur dalam bersuci adalah dapat membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan yang mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara baik, benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut. Walhasil, kebiasaan wudhu dan manfaat dari bersiwak (sikat gigi) dapat menyegarkan, menambah semangat dan menghilangkan bau mulut serta juga menjauhkan diri dari penyakit-penyakit yang mewabah melalui alat pernafasan, seperti radang selaput dan penyakit-penyakit pernafasan.
Selain itu, berkumur dapat menguatkan otot-otot mulut dan wajah dan mencegah dari adanya radang saluran pernapasan.

3. Membersihkan hidung
Hidung merupakan tempat yang banyak mengandung kotoran, karena setiap bernafas, semua kotoran yang terhirup disaring di hidung. Maka, dengan menghirup (istinsyaq) dan mengeluarkan air hidung (istinsar), semua kotoran dan kuman penyakit yang ada dapat dicegah masuk ke dalam tubuh serta dapat mempermudah proses pernafasan. Selain itu, dengan sering melakukan istinsyaq dan istinsar, kita dapat terhindar dari flu, dan kalaupun terserang, pasti akan segera sembuh, karena kuman-kuman atau virus yang ada akan segera hilang dari lubang hidung. Selain itu istinsyaq juga bisa untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Hasil penelitian yang dilakukan salah satu komite kongres antar negara-negara Islam di Kairo mengatakan bahwa membersihkan hidung sebanyak 5 x dalam setiap wudhu dapat menjaga kenyamanan rongga-rongga itu dari penyakit infeksi peradangan, sehingga organ-organ tubuh terlindungi dari serangan kuman yang bersarang di dalam rongga hidung.
Dalam buku yang berjudul “Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah” dijelaskan, ilmu kontemporer menetapkan setelah melalui eksperimen panjang, ternyata orang yang selalu berwudhu mayoritas hidung mereka lebih bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Dari hidung, kuman masuk ke tenggorokan dan terjadilah berbagai radang dan penyakit. Apalagi jika sampai masuk ke dalam aliran darah. Barangkali inilah hikmah dianjurkannya istinsyaaq (memasukkan air ke dalam hidung) sebanyak tiga kali kemudian menyemburkannya setiap kali wudhu.
Mokhtar Salem mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap.
Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Mokhtar Salem, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. “Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur, lalu mengambil air dan menghirupnya ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya. Langkah ini hendaknya dilakukan sebanyak tiga kali secara bergantian,” kata Salem.

4. Membasuh wajah
Dengan membasuh wajah depresi dapat berkurang dan sekaligus membuat wajah terasa lebih segar dan sehat. Tak hanya itu saja, membasuh wajah juga dapat mencegah penuaan dini dan membantu kulit untuk bernafas. Kulit yang sebelumnya masih tertutup oleh debu atau make updapat dibersihkan dengan membasuh wajah, sehingga kulit dapat bernafas lagi.
Pada malam hari, kulit bekerja lebih keras, saat itu terjadi hal khusus dalam perilaku kulit. Aliran darah menjadi meningkat, kebutuhan oksigen semakin banyak dan metabolisme kulit meningkat. Semua ini merupakan indikator bahwa kulit mempersiapkan diri untuk memperbaiki diri. Secara alami, kulit memperbaiki kerusakan yang terjadi saat aktivitas siang hari dan kulit mempersipkan diri untuk menghadapi hari esok.

5. Membasuh tangan hingga siku
Menurut para pakar, membasuh kedua tangan dapat membuang energi buruk yang ada di dalam tubuh melalui ujung jari yang dialiri air. Pada tangan sampai siku juga terdapat titik akupuntur yang menyembuhkan penyakit pada dada, paru-paru, tenggorokan, lambung, jantung dan organ gerak bagian atas. Titik-titik yang dapat menghilangkan rasa cemas pun terdapat pada bagian ini.

6. Mengusap kepala
Dengan membasuh kepala, pikiran menjadi jernih, ingatan menjadi tajam, rambut tidak cepat rontok dan terhindar dari penyakit Alzheimer / pikun. Hal ini dikarenakan pada dahi terdapat titik-titik yang berhubungan dengan otak dan syaraf manusia.

7. Membasuh telinga
Membasuh telinga dapat merangsang titik pendengaran dan keseimbangan, serta dapat membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di lekukan-lekukan telinga.
Pada bagian telingga juga ada titik akupunturnya. Menurut cabang spesifikasi kedokteran di China, bagian telinga bisa direpresentasikan sebagai tubuh manusia. Bentuk telinga ini serupa dengan bentuk tubuh saat meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian yang sering dipasang anting. Dalam lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpannya organ-organ dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga seolah melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas-ruas tulang belakang.

8. Membasuh kaki
Wudhu yang dilakukan 5 x sehari dapat menghilangkan unsur-unsur kimia dari kulit luar dan mencegah terjangkiti penyakit kanker. Cahaya matahari yang mengandung sinar ultraviolet mempuyai dampak buruk bagi kulit, yaitu dapat menciptakan kanker kulit, namun sinar ini hanya akan menimpa organ-organ tubuh luar. Dengan berwudhu, maka kulit luar menjadi selalu basah dan sel-sel lapisan dalam kulit dapat terhindar dari sengatan sinar yang membahayakan tubuh.
Selain memiliki banyak keutamaan, wudhu ternyata sangat bermanfaat terhadap kesehatan. Dr Ahmad Syauqy Ibrahim, peneliti bidang penderita penyakit dalam dan penyakit jantung di London mengatakan: "Para Pakar sampai pada kesimpulan mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan, dan insomnia (susah tidur).


Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih udah berkunjung.